akan menarik dibaca untuk kalian, apalagi yang ingin kembali bernostalgia tentang masa-masa SMA yang pahit namun manis untuk dikenang.
Coba kalian tebak, hal apa yang biasa terjadi pada masa-masa sekolah yang patut di kenang? Iyap! Hari Guru. Mungkin kalian terkadang merasa hari guru adalah hari yang paling menyenangkan dalam masa-masa sekolah. kenapaa? karena ga ada pelajara YEY. Sarkas. Emang, hehe. gak, tapi saya serius. Hari guru di smansa yang pernah saya alamin pertama kali di SMA, cukup membuat saya menambahkan tulisan "Hari Guru di Smansa" di dalam list notes saya yang berisi tentang kumpulan peristiwa mengharukan di tahun 2016.
Pada hari guru, saya menjadi pagar ayu dalam rangka menyambut dan menuntun guru-guru untuk ke ruang auditorium. Dari awal masuk halaman, sudah banyak kumpulan bunga-bunga indah dan juga spanduk-spanduk berjejer indah bertuliskan "Selamat Hari Guru", "Terimakasih jasamu Guruku", "Happy Teacher's Day", dan berbagai macam ucapan selamat hari guru lainnya.
Hal yang paling menarik bukanlah berhenti di situ, melainkan dimulai sejak kelas kami yaitu 10 MIPA 9 mendadak kebingungan karena ikami tidak mempersiapkan hadiah apapun untuk wali kelas kami. kelas-kelas lain sudah mulai memberikan kue ditambah bucket bunga persembahan untuk wali kelasnya. Sementara kelas kami, yang sejak kemarin sibuk membuat mading karya literasi melupakan rencana kami untuk membuat kejutan bagi wali kelas kami.
Kepanikan mulai datang membuat seluruh siswa bingung apa yang harus kami perbuat. Apalagi, kami merasa semakin bersalah saat tidak sengaja berpapasan dengan wali kelas kami yang tidak membawa apapun, sementara guru-guru lain disebelahnya ada yang membawa bunga, roti, dan berbagai hadiah hari guru lainnya.
Akhirnya tanpa terpikirkan, kami segera mengambil plan termudah, yaitu membeli sebuah buket bunga besar di salah satu toko bunga di kota Bekasi. Setelah membelinya, kami panik karena uang kas kami tidak cukup untuk membeli kue. Akhirnya, atas kesepakatan bersama, kami mengganti satu loyang kue dengan lagu berjudul "Lagu untuk Mama" yang diganti liriknya. seperti inilah kira-kira liriknya;
Apa yang kuberikan untuk IbuUntuk Ibu tersayangTak kumiliki sesuatu berhargaUntuk Ibu tercinta
Reff :Hanya ini kunyanyikanSenandung dari hatiku untuk IbuHanya sebuah lagu sederhanaLagu cintaku untuk Ibu
Dan di medley, dengan lagu "Bahasa Kalbu" (Titi Dj);
Percayalah hanya diriku paling mengertiKegelisahan jiwamu Ibu dan arti kata kecewamuIbu yakinlah hanya aku yang paling memahamiBesar arti kejujuran diri indah satu sanubari kasihPercayalah...
Reff :Hanya ini kunyanyikanSenandung dari hatiku untuk IbuHanya sebuah lagu sederhanaLagu cintaku untuk Ibu
Dan di medley, dengan lagu "Bahasa Kalbu" (Titi Dj);
Percayalah hanya diriku paling mengertiKegelisahan jiwamu Ibu dan arti kata kecewamuIbu yakinlah hanya aku yang paling memahamiBesar arti kejujuran diri indah satu sanubari kasihPercayalah...
Setelah kami selesai menyanyikan lagu tersebut, diiringi petikan gitar yang dimainkan oleh anak laki-laki, juga sebuket bunga yang dibawa oleh ketua kelas, satu-persatu butir air matanya turun memancarkan keharuannya sebagai seorang guru. Saya, sebagai muridnya merasa ikut senang atas hari yang luar biasa itu. Seumur hidup saya, saya tidak pernah membuat kejutan yang sebegitu sederhana namun luar biasa indahnya. Kenangan ini adalah kenangan Hari Guru terindah yang pernah saya rasakan pertama kali di SMA.
Mungkin ini bisa menjadi inspirasi kalian semua. kebahagiaan guru, adalah melihat anaknya sukses. Mari kita menjadi murid yang baik dan teladan, agar segala tetes air mata mereka dapat kita seka sedikit-demi-sedikit seiring berjalannya waktu kita menjadi orang yang sukses.